Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

E-Commerce Semakin Bekembang Saat Pandemi

= E-Commerce Semakin Bekembang Saat Pandemi
Di Posting Oleh : www.arbazena.com
Kategori : Teknologi Tips

E-Commerce Semakin Bekembang Saat Pandemi - Sudah menjadi rahasia umum bahwa pandemic ini membuat kita semakin sulit menjalani kehidupan. Terutama dari segi ekonomi. Tidak sedikit perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah, terpaksa gulung tikar akibat pandemi ini. Ini karena pandemi ini mengharuskan kita semua bekerja dari rumah, dan menghindari meninggalkan rumah kecuali benar-benar diperlukan.

Akibatnya interaksi antara masyarakat yang biasa menjalankan roda perekonomian dan perdagangan sangat berkurang. Terakhir, hal ini menyebabkan penjualan bisnis di berbagai bidang menurun drastis. Namun, ternyata ada dampak positif yang bisa didapat akibat pandemi ini jika Anda menggunakan e-commerce dalam berbisnis. Hal ini disebabkan adanya perubahan kebiasaan berbelanja masyarakat yang telah beralih ke belanja online.

Transformasi Digital Membuka Peluang E-niaga untuk Pertumbuhan

Seperti yang sudah disebutkan, bahwa pandemi ini membuka peluang lebih luas bagi e-commerce. Pasalnya, bisnis online Anda bisa menjadi solusi di tengah situasi sulit ini. Padahal, untuk bisnis yang belum menjalankan sistem digital sudah saatnya melakukan transformasi. Kita tidak tahu kapan akan terjadi situasi yang sangat tidak terduga, misalnya seperti pandemi yang menyebabkan lockdown dan karantina seperti sekarang.

Jadi, transformasi ini merupakan dampak positif yang perlu Anda manfaatkan. Integrasikan bisnis Anda dengan perangkat digital agar konsumen dapat lebih mudah menggunakan produk dan layanan dari merek Anda.

Melakukan transformasi digital tidak berarti sepenuhnya mengganti semua proses manual. Namun, dengan melakukan itu, Anda dapat memanfaatkan peluang yang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda.

Berikut adalah efek positif penggunaan e-commerce untuk bisnis Anda:

Biaya Lebih Rendah

Biaya operasional Anda akan lebih rendah. Ini disebabkan karena warga yang Anda tidak perlu membayar gaji buruh yang harus bekerja di sebuah toko atau perusahaan dimana ia bekerja. Padahal, karyawan hanya dibutuhkan saat ada transaksi penjualan, untuk melayani pembeli. Apalagi untuk e-commerce, tokonya tersedia secara online dan bukan fisik.

Ketersediaan barang selama 24 jam

Tentu inilah keunggulan utama bisnis online. e-commerce dalam berbisnis dapat menyediakan produk dan layanan selama 24 jam. Apalagi jika Anda menjual produk. Jadi, ini membuat pelanggan Anda bebas membeli kebutuhan mereka sekali, kapan pun dan di mana pun.

Bisa Jual Hingga Luar Negeri

Jika Anda memiliki bisnis e-commerce, salah satu keunggulan utamanya adalah Anda bisa menjual produk Anda tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Anda juga bisa menjual produk yang dibutuhkan akibat kondisi pandemi, seperti masker dan sarung tangan, untuk meningkatkan penjualan.

Mudah untuk Memperbaiki Layanan

Dibandingkan bisnis offline, Anda yang memiliki e-commerce akan lebih mudah dalam meningkatkan layanan. Anda selalu dapat memantau pengalaman pelanggan dan segera meningkatkan layanan jika pembeli mengeluh, misalnya. Saat terjadi pandemi, Anda bisa bersaing dengan kompetitor jika bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Membuat Database Pelanggan

Saat pembeli mendaftar di situs Anda, mereka biasanya diminta untuk memasukkan data tentang diri mereka sendiri. Berdasarkan data ini, Anda dapat memiliki database pelanggan yang memiliki informasi akurat tentang mereka. Anda juga dapat menyediakan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan tersebut.

Mengembangkan Bisnis

Dampak positif terpenting adalah Anda dapat mengembangkan e-commerce Anda. Dengan biaya yang lebih rendah dan peluang iklan yang lebih baik karena sekarang banyak orang memilih untuk berbelanja online, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan bisnis yang Anda miliki.

 


Post a Comment for "E-Commerce Semakin Bekembang Saat Pandemi"

// Import the functions you need from the SDKs you need import { initializeApp } from "firebase/app"; import { getAnalytics } from "firebase/analytics"; // TODO: Add SDKs for Firebase products that you want to use // https://firebase.google.com/docs/web/setup#available-libraries // Your web app's Firebase configuration // For Firebase JS SDK v7.20.0 and later, measurementId is optional const firebaseConfig = { apiKey: "AIzaSyC4pfxKKybcK4ZnD8CtOKyRMR-ofOIRx8M", authDomain: "pembaca-41d4a.firebaseapp.com", databaseURL: "https://pembaca-41d4a-default-rtdb.firebaseio.com", projectId: "pembaca-41d4a", storageBucket: "pembaca-41d4a.appspot.com", messagingSenderId: "769376210110", appId: "1:769376210110:web:6efddfa1e676fc18aa62ef", measurementId: "G-7WVSHRH07T" }; // Initialize Firebase const app = initializeApp(firebaseConfig); const analytics = getAnalytics(app);